Beranda Berita Jawa Barat SMKN 2 Karawang dan SMKN 1 Tirtajaya Adakan Halalbihalal dengan Kepala Sekolah,...

SMKN 2 Karawang dan SMKN 1 Tirtajaya Adakan Halalbihalal dengan Kepala Sekolah, Guru, Staf dan Komite Jaga Api Silaturahmi dan Perkuat Kolaborasi

SMKN 2 Karawang dan SMKN 1 Tirtajaya Adakan Halalbihalal dengan Kepala Sekolah, Guru, Staf dan Komite Jaga Api Silaturahmi dan Perkuat Kolaborasi

KARAWANG | Suasana penuh kekeluargaan menyelimuti aula SMKN 2 Karawang ,di Jalan Banten No 5 Kabupaten Karawang saat berkumpul dalam rangka Halalbihalal kepala sekolah SMKN 2 & SMKN 1 Tirtajaya, para guru dan komite sekolah Selasa (08/04/2025) pagi.

Mengawali sambutannya, Kepala Sekolah Iwan Sutiawan, S.Pd. mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Berita Lainnya  Gunakan Dana Desa Jalan Cor Beton di Desa Kertajaya Baru Selesai Dikerjakan Sudah Retak-retak, Padahal Baru Hitungan Hari

“Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Bapak dan Ibu Guru serta Komite dalam proses studi lanjut siswa-siswi di SMKN 2 Karawang dan SMKN 1 Tirtajaya setelah libur lebaran. Kami juga berharap dapat menjalin silaturahmi dan kerja sama yang lebih baik dengan suasana bahagia dan menyenangkan,” tutur Kepsek.

“Sengaja kami gabungkan halal bihalal ini antara SMKN 2 Karawang dan SMKN 1 Tirtajaya karena kepala sekolah nya yang sama,

“Idul Fitri telah berlangsung seminggu yang lalu. Akan tetapi nuansanya masih terasa saat ini. Marilah kita semua yang telah kembali dipertemukan pada hari ini menjadi pribadi yang ‘fitrah’ kembali. Meningkatkan kualitas ibadah, saling memaafkan dan menjaga jalinan silaturahmi yang positif. Semoga kita juga dipertemukan kembali dengan momen ramadhan dan lebaran di kesempatan mendatang.”Terangnya.

Berita Lainnya  Kades Bolang Kecamatan Tirtajaya Usulkan Normalisasi Saluran Pembuang yang Mengalami Pendangkalan

Ditempat yang sama Drs. H. Yan Sutarya, M.M sebagai Guru Pendidikan Agama Islam memberikan tausiyah dalam kegiatan tersebut.

“Hakekat puasa adalah, menahan diri dari segala macam napsu yg ada pada diri manusia. Inti dari ‘idul fitri, adalah kembali kepada kesucian diri ibarat bayi yang baru dilahirkan,”jelasnya.

Berita Lainnya  TKI Subang Dede Maryani 15 Tahun Tidak Pulang, Keluarga Mengadu ke Forum Perlindungan Migran Indonesia

“Hakekatnya agar manusia selalu suci dari segala macam perdosaan, hasil dari latihan satu bulan, agar menjaga kesucian ini untuk 11 bulan kedepan. Jadi kalo sudah begitu baru kita bisa mencapai derajat taqwa,”pungkasnya.

Seluruh rangkaian acara ditutup dengan bersalam-salaman, foto bersama, dan sarapan bersama. (red)

Bagikan>>