IKLAN
SMKN 1 Banyusari Sukses Gelar SPMB Tahap 1, Berjalan Objektif dan Transparan, Pendaftar Meningkat
KARAWANG // LINGKARKARAWANG – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Banyusari Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, sukses melaksanakan kegiatan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun pelajaran 2025/2026 tahap I jalur domisili terdekat, mutasi, dan afirmasi sebagai bagian dari proses penjaringan calon peserta murid baru yang kompeten dan berpotensi.
SPMB tahap I dilaksanakan tanggal 10 – 16 Juni 2025 yang digelar di Kampus SMKN 1 Banyusari berjalan dengan objektif dan transparan serta pendaftar juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Kepala SMKN 1 Banyusari H. Abdul Haris,. M.Pd melalui Wakasek Kurikulm Kardiyah,. S.Pd yang ditemui media ini mengatakan, SPMB SMKN 1 Banyusari sesuai dengan kalender pendidikan dan petunjuk teknis dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Mencakup serangkaian proses seleksi administratif, verifikasi berkas, serta tes minat dan bakat sesuai dengan program keahlian yang diminati oleh para calon siswa,” ujar nya, Selasa 17 Juni 2025 disekolah.
Menurutnya, meski hari pertama dan kedua terjadi kendala pada server SPMB yang tidak optimal, namun semangat calon peserta didik dan orangtua tidak pernah menyerah untuk mengikuti serangkaian proses SPMB.
“Adapun jumlah pendaftar tahap I tahun ini sekitar 318 Calon Murid sementara kuota disekolah kami hanya 288 siswa, ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan dan pembinaan karakter yang diberikan oleh SMKN 1 Banyusari,” kata Dias.
Lebih jauh Kardiyah mengatakan bahwa panitia pelaksana SPMB SMKN 1 Banyusari bekerja secara profesional dan transparan dalam setiap tahapan proses seleksi untuk memastikan bahwa seleksi berlangsung secara objektif, transparan, dan adil tanpa kecurangan.
Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui seleksi ini, SMKN 1 Banyusari dapat menjaring calon peserta didik yang memiliki semangat belajar tinggi, potensi akademik yang baik, serta minat yang sesuai dengan bidang keahlian yang tersedia di sekolah.
“Dalam SPMB tahap I ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan visi sekolah sebagai lembaga pendidikan kejuruan yang religi, unggul, dan kompeten siap menghadapi tantangan dunia kerja serta perkembangan teknologi di masa depan,” pungkasnya.
. Irwan