Beranda Karawang Update Polemik di Ciasem Baru: Warga Geruduk Kantor Kecamatan, Minta Camat Turun Tangan

Polemik di Ciasem Baru: Warga Geruduk Kantor Kecamatan, Minta Camat Turun Tangan

Polemik di Ciasem Baru: Warga Geruduk Kantor Kecamatan, Minta Camat Turun Tangan

 

SUBANG // LINGKARKARAWANG –  Senin, 14 Juli 2025, Puluhan warga Desa Ciasem Baru, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, menggelar aksi damai di depan Kantor Kecamatan Ciasem. Mereka menyampaikan berbagai pengaduan terkait kepemimpinan Kepala Desa Ciasem Baru, Indah Aprianti.

Dipimpin oleh tokoh masyarakat Andri, warga menyuarakan sejumlah keluhan dalam audiensi langsung bersama Camat Ciasem, Eza Zaithon T. Anshari, AP, M.Si. Beberapa isu utama yang disoroti meliputi:

Berita Lainnya  Ratusan Calon Peserta Didik Baru MTsN 1 Karawang Ikuti Tes BTQ  dan Pengetahuan Umum

– Ketidakjelasan Pengelolaan Anggaran: Program bank sampah dan budidaya maggot dinilai tidak transparan dalam hal penggunaan dana dan pencapaian hasil.
– Minimnya Keterbukaan Laporan Keuangan: Pemerintah desa dianggap belum optimal dalam menyampaikan laporan keuangan secara terbuka kepada masyarakat.
– Sikap Kepemimpinan yang Dikeluhkan: Warga menilai adanya sikap arogan dari Kepala Desa, termasuk dugaan intimidasi terhadap sejumlah perangkat desa seperti kepala dusun.

Berita Lainnya  SMP IT Mutiara Insan Banyusari Terima Murid Baru Tahun 2025, Siswa Dapat Seragam Gratis

Sahidin, salah satu tokoh masyarakat lainnya, memperkuat pengaduan tersebut dengan menyoroti belum disampaikannya salinan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan desa kepada Badan Permusyawaratan Desa (BPD), meski menurutnya BPD berhak untuk menerima dokumen tersebut sebagai bagian dari fungsi pengawasan.

Berita Lainnya  Proyek Turap di Desa Pasirukem Cilamaya Kulon Diduga Tidak Transparan, Pekerja Tidak Tahu Siapa Mandor dan Pelaksana

Dalam tanggapannya, Camat Ciasem Eza Zaithon T. Anshari menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti aspirasi warga. Ia menyatakan bahwa pihak kecamatan akan memfasilitasi pertemuan terbuka antara Kepala Desa dan perwakilan masyarakat guna menyelesaikan persoalan yang diangkat secara transparan dan konstruktif. (H2R)

Bagikan>>