Beranda Berita Jawa Barat Gerbang PT Changsin Kembali Dibuka Usai Didatangi Bupati, Ratusan Pedagang Riuh Gembira

Gerbang PT Changsin Kembali Dibuka Usai Didatangi Bupati, Ratusan Pedagang Riuh Gembira

KARAWANG | LINGKARKARAWANG.COM | Raut wajah sumringah nampak terpancar dari para pedagang, dan juga masyarakat yang melakukan aksi demo, menuntut PT Changsin Indonesia membuka kembali gerbang belakang. Bahkan ada beberapa pedagang yang tak kuasa menahan air mata usai kerja keras mereka menuntut pintu gerbang dibuka dapat terwujud.

Aksi demo warga dan para pedagang tersebut, dipicu usai manajemen PT Changsin menutup pintu gerbang belakang karena adanya gugatan dari salah satu pengusaha. Akibatnya, para pedagang tidak bisa lagi berjualan dan aktivitas perekonomian lainnya menjadi ikut lumpuh.

Berita Lainnya  HUT RI ke-80 di Majalengka Semakin Semarak, IWO Indonesia Gelar Lomba Mancing

Melihat situasi tersebut, Bupati Karawang, H Aep Syaepuloh SE didampingi Kapolres Karawang, Dandim 0604 Karawang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Karawang datang untuk menemui pihak manajemen.

Bupati mengatakan, bahwa akses jalan dari gerbang belakang tersebut diperuntukkan untuk publik. Sehingga, bisa dimanfaatkan untuk aktivitas serta mobilitas masyarakat. “Alhamdulillah tadi setelah berunding dengan pihak manajemen PT Changsin, akhirnya disepakati akan dibuka kembali gerbangnya,” ucap Bupati Aep.

Berita Lainnya  MTsN 1 Karawang Gelar Penyambutan Siswa, Istiqosah, dan Pembagian MBG di Hari Jumat Berkah

Bupati berujar, Pemkab menyatakan bahwa para pedagang boleh kembali berjualan, namun harus memenuhi aspek menjaga kebersihan, lingkungan dan ketertiban. Ia juga meminta agar kepala desa ataupun pihak manapun, tidak boleh mengganggu aktivitas perdagangan.

Aktivitas perekonomian sempat terhenti semenjak pintu gerbang belakang PT Changsin ditutup. Menurut Bupati, selain aktivitas perdagangan, kegiatan usaha lain juga menjadi terganggu. Diantaranya adalah usaha kontrakan, usaha penitipan sepeda motor dan usaha lainnya.

Berita Lainnya  12 Desa di Kecamatan Banyusari Rebutkan Hadiah Rp200 Juta dalam Lomba Evaluasi Kinerja Desa

“Setelah ditutup, akses karyawan juga menjadi sulit. Keluhan bukan hanya datang dari pedagang dan masyarakat. Namun juga dari karyawan PT Changsin itu sendiri,” tandas Bupati Aep.

 

(Sumber Diskominfokrwngkab)

Bagikan>>