Dinas Koperasi Jabar Gelar Pendampingan Administrasi dan Pembukuan Koperasi, Yanto Berikan Apresiasi
BANDUNG // LINGKARKARAWANG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Pendampingan Pengadministrasian dan Pembukuan Koperasi yang dilaksanakan di Aula Bung Hatta Lantai 3, Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat, Jl. Soekarno Hatta No. 705, Kota Bandung. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola dan tertib administrasi koperasi di wilayah Jawa Barat, Selasa 16 September 2025.
Acara resmi dibuka langsung oleh Kepala Bidang Kelembagaan, Dr. Daniar Ahmad Nurdianto, S.E., M.Si., yang menekankan pentingnya koperasi untuk memiliki manajemen administrasi yang rapi, transparan, dan sesuai dengan aturan. Menurutnya, koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota tidak hanya dituntut untuk berkembang secara ekonomi, tetapi juga harus tertib dalam pencatatan dan pelaporan agar mampu meningkatkan kepercayaan anggota maupun masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, hadir Yanto, Ketua Koperasi Gema Putra Putri Karawang, yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi tersebut. Ia menilai, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat terutama bagi koperasi yang baru berdiri agar dapat memahami mekanisme administrasi serta pembukuan sesuai aturan yang berlaku.
“Banyak koperasi yang sudah berdiri, tetapi praktik administrasi dan pembukuan tidak berjalan sesuai pakemnya. Dengan adanya kegiatan ini, semua koperasi wajib tertib administrasi. Saya pribadi dari Koperasi Gema Putra Putri Karawang sangat berterima kasih, karena kegiatan ini menjadi dorongan bagi kami untuk segera menertibkan pembukuan dan administrasi yang sebelumnya masih kurang menyeluruh,” ungkap Yanto.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para peserta yang merupakan perwakilan koperasi dari berbagai daerah di Jawa Barat antusias mengajukan pertanyaan seputar teknis pengelolaan koperasi, mulai dari penyusunan Rapat Anggota Tahunan (RAT), pelaksanaan rapat bulanan maupun triwulanan, hingga penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar. Narasumber pun memberikan jawaban komprehensif yang memuaskan peserta.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan koperasi di Jawa Barat semakin profesional, tertib dalam pengadministrasian, dan transparan dalam pembukuan. Hal tersebut akan berkontribusi pada penguatan kelembagaan koperasi, meningkatkan kepercayaan anggota, serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah berbasis gotong royong.
Acara yang berlangsung dengan penuh keakraban ini menegaskan kembali komitmen Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat untuk terus mendampingi dan mengembangkan koperasi, sehingga koperasi tidak hanya sekadar berdiri secara formal, tetapi benar-benar sehat, kuat, dan berdaya saing. (Irwan)
