KARAWANG // LINGKARKARAWANG – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Indonesia DPD Karawang, Syuhada Wisastra menyesalkan sikap Humas Polres Karawang yang dinilai tertutup dan tidak responsif terhadap upaya konfirmasi wartawan.
Sejumlah jurnalis lokal mengaku kesulitan mendapatkan tanggapan resmi dari Humas Polres Karawang. Meski kebijakan “satu pintu konfirmasi” telah diterapkan, pesan yang dikirim melalui WhatsApp ke Humas kerap hanya dibaca tanpa balasan.
“Ini sangat disayangkan. Kami paham ada aturan satu pintu, tetapi komunikasi tidak boleh tersumbat. Wartawan bekerja berdasarkan UU Pers, dan konfirmasi adalah bagian dari keseimbangan berita,” ujar Ketua IWO Indonesia DPD Karawang, Senin (13/10/2025).
“Sejak ganti humas Polres Karawang, kami selalu melakukan konfirmasi baik via whatsapp bahkan telepon tidak pernah menjawabnya hanya di baca saja pesan whatsapp, jadi humas jangan pilih pilih wartawan, media ataupun organisasi tetapi harus merangkul semuanya dan silaturahmi baik,”tegasnya.
Ia menilai, seharusnya Humas Polres berfungsi sebagai jembatan antara kepolisian dan media, bukan menjadi tembok penghalang informasi publik.
“Kapolri sendiri sudah menegaskan pentingnya sinergitas antara Polri dan wartawan. Jadi tidak seharusnya Humas bersikap tertutup,” tambahnya.
Arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam berbagai kesempatan mempertegas hal itu. Kapolri menyebut wartawan sebagai pilar demokrasi dan menegaskan bahwa Polri mendukung penuh kerja jurnalistik yang profesional dan berintegritas.
“Media adalah mitra strategis bangsa. Seluruh jajaran Polri harus menjalin kerja sama dengan wartawan, bukan menghindarinya,” tegas Kapolri dalam FGD bersama komunitas pers di Jakarta, Juni 2025.
Selain itu, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko juga meminta seluruh jajaran Polri untuk melindungi profesi wartawan dan menjamin kerja jurnalistik berjalan dengan baik dan aman.
Ketua IWO Karawang menambahkan, sikap tertutup justru akan menciptakan kesalahpahaman publik terhadap institusi kepolisian.
“Wartawan bukan musuh Polri. Kami ini mitra strategis untuk menyampaikan informasi yang benar dan berimbang. Kalau komunikasi macet, yang dirugikan bukan hanya wartawan, tapi citra Polri sendiri,” ujarnya tegas.
Pihaknya berharap Kapolres Karawang dapat melakukan evaluasi terhadap kinerja Humas Polres agar ke depan lebih terbuka dan responsif terhadap konfirmasi wartawan.
“Sinergi dan keterbukaan informasi bukan sekadar slogan. Itu amanat Kapolri yang harus dijalankan hingga ke tingkat Polres,” pungkasnya. (Red)