Beranda Karawang Update Ribuan Warga Dua Kecamatan di Selatan Karawang Resah, Jembatan Cicangor Belum Kunjung...

Ribuan Warga Dua Kecamatan di Selatan Karawang Resah, Jembatan Cicangor Belum Kunjung Kelar

KARAWANG |LINGKARKARAWANG.COM | Resah! Itu yang di rasakan oleh masyarakat di dua kecamatan Tegalwaru dan Kecamatan Pangkalan. Bagaimana tidak resah, pasalnya dampak dari jembatan Cicangor yang menyambungkan wilayah kecamatan Tegalwaru dan kecamatan Pangkalan merupakan akses penting.

Selain menuju ke wilayah Kota Karawang, jembatan itu merupakan akses satu-satunya penghubung yang sangat penting sekali. Kini mobilisasi masyarakat seperti mobilisasi perekonomian, pendidikan, sosial, hingga pariwisata pun menjadi terkendala. Masyarakat pun resah dan khawatir jembatan tidak rampung dua minggu ke depan.

Sementara saat ini, bulan Ramadhan 1446 Hijriah, momentum lebaran sudah semakin dekat saja. Praktis, dampak yang sudah di depan mata bakal terjadi jika jembatan sementara pun belum kelar juga.Apalagi, wilayah selatan Kabupaten Karawang merupakan wilayah kunjungan wisata, di duga kunjungan akan mengalami kemerosotan.

Berita Lainnya  SDN Tanjung 1 Banyusari Gelar Lomba HUT RI, Berikut Daftar Nama Pemenangnya

Dan tidak kalah penting lagi, laju perekonomian di wilayah selatan pun di bayang-bayang ketidakstabilan. Pemerintah harus ambil sikap tegas dan nyata agar keterpurukan akses jembatan yang ambruk bisa secepatnya dapatkan solusi.

Selain laju perekonomian yang di bayang-bayang keterpurukan, bidang kesehatan pun tidak kalah penting juga.Bayangkan, ketika salah satu masyarakat alami sakit dan mendapatkan rujukan agar bisa berobat ke rumah sakit Faskes 1 Kabupaten/kota.Mereka harus memutar hingga puluhan kilometer dan habiskan waktu berjam-jam.

Keluhan-keluhan tersebut bukan saja di rasakan oleh satu individu masyarakat , namun saat ini keluhan tersebut di rasakan oleh kedua masyarakat kecamatan Tegalwaru dan kecamatan Pangkalan yang jumlah populasi nya hingga 26.000 ribu jiwa.

Berita Lainnya  Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Proyek, Kuasa Hukum MJ Minta Polda Jabar Ambil Alih Penyidikan

Bahkan salah satu pimpinan redaksi di salah satu media lokal Karawang yang menjadi warga wilayah tersebut mengaku resah.

Ia mengungkapkan bahwa alami sakit yang harus di rujuk ke rumah sakit umum daerah di wilayah kota Karawang.

Sementara, perjalanan dengan sakit yang di rasakan cukup pelak membuat kesakitan yang sangat hebat lantaran jalan yang harus memutar hingga berjam-jam dan kondisi jalan rusak.

“Saya harus mutar ke wilayah cariu Kabupaten bogor, hingga ke bojong manggu Kabupaten bekasi dan baru sampai ke kota Karawang, ” ungkapnya.

Berita Lainnya  Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, Kecamatan Banyusari Salurkan Beras Murah Rp 57.500 per 5 Kg, Warga Antusias

“Bisa anda tau berapa jam perjalanan saya ke rumah sakit umum daerah kota karawang, tiga jam, ” ucapnya.

“Dan saya rasakan sakit yang luar biasa akibat jalan jelek juga, dan kesal hati karena lama, ” tutur Yofa Faizal Nillan. Senin (17/3)

Ia berharap, jembatan sementara bailay yang di garap oleh pemerintah provinsi Jawa barat bisa secepatnya di kerjakan dengan cepat dan cermat.

“Jika berlama-lama, maka bisa jadi keresahan yang memuncak hingga timbulkan aksi masyarakat, dan itu yang saya khawatirkan, ” katanya.

Sampai detik saat ini, pekerjaan jembatan sementara Cicangor di Desa Ciptasari yang berbatasan dengan Desa Tamansari Kecamatan Pangkalan belum ada tanda-tanda selesai.

(Faizal)

Bagikan>>