Beranda Berita Jawa Barat Seorang Pemuda Warga Desa Kalijati Barat Subang Tega Bacok Ibu Kandungnya Hingga...

Seorang Pemuda Warga Desa Kalijati Barat Subang Tega Bacok Ibu Kandungnya Hingga Mengalami Luka Parah di Bagian Kepala

IKLAN

Seorang Pemuda Warga Desa Kalijati Barat Subang Tega Bacok Ibu Kandungnya Hingga Mengalami Luka Parah di Bagian Kepala.

SUBANG // LINGKARKARAWANG – Warga Dusun 3 Kampung Sedayu, RT 20/07 Desa Kalijati Barat, Kecamatan Kalijati, Subang, digegerkan oleh insiden kekerasan dalam keluarga yang tragis. Seorang pemuda berusia 20 tahun, Fajri Muslim, tega membacok ibu kandungnya, Bayinah (51), hingga mengalami luka parah di bagian kepala.

Kejadian tersebut sempat terekam dalam video amatir warga, menunjukkan Fajri yang langsung diamankan dan tangannya diikat oleh warga setempat setelah melakukan aksi kekerasan terhadap ibunya.

Kronologi Kejadian

Kakak pelaku, Ainil (21), mengungkapkan bahwa insiden ini berawal ketika ia sedang bermain ponsel dan melihat ibunya baru keluar dari kamar mandi. Secara tiba-tiba, adiknya keluar dari kamar dengan membawa sebilah golok.

Berita Lainnya  Inovasi SPPG Menuju Generasi Sehat melalui Program MBG 3B di Kecamatan Ciasem

“Awalnya saya lagi main HP, ibu baru keluar dari kamar mandi, kemudian lihat adik saya bawa golok. Tadinya golok mau diambil sama mamah, tapi saat disamperin ke kamar, dia (pelaku) tiba-tiba baca ayat kursi, Allahu Akbar, dan Bismillah lalu menyerang mamah,” ujar Ainil kepada awak media.

Motif Peristiwa

Menurut Ainil, kejadian ini dipicu oleh permasalahan sepele terkait pembelian ponsel dari hasil penjualan ayam. Sang ibu telah membeli ponsel untuk Fajri dengan uang dari hasil penjualan ayam, namun sisa ayam yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari malah dijual kembali oleh pelaku.

Berita Lainnya  Di Atas Trotoar yang Bersih, Ada Perut Lapar yang Digusur Negara

“Ibu sudah berjanji dengan adik saya bahwa sisa ayam nantinya buat makan sehari-hari. Tapi adik malah menjual lagi ayam sisa itu, sehingga ibu menasihatinya,” ungkap Ainil.

Perubahan Perilaku Pelaku

Lebih lanjut, Ainil menjelaskan bahwa perilaku Fajri mulai berubah sejak perceraian orang tua mereka. Saat masih kecil hingga usia SMP, ia bersikap normal seperti anak-anak lainnya. Namun, setelah orang tuanya berpisah dan ia tinggal bersama sang ayah, perilakunya mulai menunjukkan perubahan.

“Semenjak perceraian mamah sama bapa, awalnya dia normal seperti anak-anak lainnya. Tapi setelah tinggal dengan bapa dan kemudian kembali bersama ibu, dia mulai menunjukkan tingkah aneh,” jelasnya.

Berita Lainnya  Wandi Prayoga Kades Jomin Timur Hadiri Jambore II Garda Metal

Tindakan Kepolisian

Kapolsek Kalijati AKP Teguh Sujito mengatakan bahwa pihak kepolisian telah mengambil tindakan sesuai hasil penyelidikan dan permohonan keluarga.

Setelah dilakukan penyelidikan, dan berdasarkan permohonan kakaknya yang disaksikan oleh Kepala Desa Kalijati Barat serta para tokoh masyarakat, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Bandung,” jelas AKP Teguh Sujito.

Kondisi Korban

Hingga berita ini diterbitkan, korban masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD Bayuasih Purwakarta akibat luka serius di bagian kepala dan harus menjalani operasi besar.

(sumber ontv.co.id)

Bagikan>>