HMPI 2025: MTsN 1 Karawang Bersama DLH dan PLN UID Jabar Gelar Penanaman Mangrove di Muara Baru Cilamaya Wetan
KARAWANG // LINGKARKARAWANG — MTsN 1 Karawang turut serta dalam kegiatan memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang digelar pada Jumat, 28 November 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan PLN UID Jawa Barat serta komunitas lingkungan Fordas Cilamaya Berbunga. Aksi penghijauan tersebut dipusatkan di Cilamaya Mangrove Center, Desa Muara Baru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Kabupaten Karawang.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa dan guru MTsN 1 Karawang bersama jajaran instansi terkait melaksanakan penanaman pohon mangrove sebagai langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan. Penanaman ini menjadi upaya penting dalam menghadapi berbagai persoalan lingkungan global seperti perubahan iklim, degradasi lahan, deforestasi, serta meningkatnya kerusakan ekosistem pesisir.
Langkah Nyata Sebagai Bentuk Pendidikan Lingkungan
Kepala MTsN 1 Karawang, H. Suparwoto, M.Pd, menegaskan bahwa keterlibatan madrasah dalam kegiatan ini merupakan bagian dari pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan bagi para siswa.
“Kami ingin menanamkan bahwa menjaga bumi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat, termasuk generasi muda. Penanaman mangrove hari ini merupakan langkah kecil, tetapi membawa manfaat besar bagi masa depan lingkungan,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa agar memahami pentingnya ekosistem mangrove yang berperan sebagai penahan abrasi, habitat biota laut, serta penjaga keseimbangan alam.
Didukung Banyak Pihak
Acara HMPI 2025 di Cilamaya Mangrove Center ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai unsur, mulai dari pelajar, pegiat lingkungan, pemerintah daerah, hingga pihak PLN yang juga berkomitmen mendukung program pelestarian lingkungan di wilayah pesisir.
Perwakilan DLH Jawa Barat dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa program penanaman mangrove merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong transisi energi berkelanjutan sekaligus kontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Fordas Cilamaya Berbunga yang selama ini aktif dalam pelestarian mangrove di pesisir Karawang juga menyambut baik keikutsertaan sekolah-sekolah seperti MTsN 1 Karawang. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin dan menginspirasi generasi muda untuk terus menjaga lingkungan.
Mangrove untuk Masa Depan Pesisir Karawang
Penanaman mangrove dianggap sebagai solusi penting bagi daerah pesisir Karawang yang beberapa tahun terakhir mengalami abrasi cukup parah. Dengan adanya pohon mangrove yang tumbuh lebat, diharapkan kawasan pesisir dapat lebih terlindungi dari gelombang laut, sekaligus menjadi habitat yang lebih baik bagi berbagai jenis fauna.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama serta pesan agar seluruh peserta terus menumbuhkan kesadaran untuk merawat pohon yang sudah ditanam. MTsN 1 Karawang menyatakan siap kembali terlibat dalam program penghijauan berikutnya sebagai bentuk komitmen menjaga bumi. (Irwan)






